in

Jonatan Christie Berjuang Mati-Matian! Hasil Badminton Olimpiade Mengejutkan!

Jakarta – Jonatan Christie berhasil menaklukkan Julien Carraggi dengan skor 18-21, 21-11, 21-16 dalam laga sengit di Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada Sabtu (27/7). Pertandingan ini menjadi salah satu momen gemilang bagi Jonatan yang menunjukkan ketangguhannya di lapangan.

Pada gim pertama, Jonatan mendapat kejutan besar ketika menghadapi perlawanan sengit dari Carraggi. Jonatan tampak kesulitan keluar dari tekanan yang diberikan oleh lawannya. Carraggi memanfaatkan situasi ini dengan baik dan berhasil mencuri gim pertama dengan skor 21-18.

Setelah kalah di gim pertama, Jonatan berusaha keras untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. Ia mampu menunjukkan kualitas permainannya di level yang lebih baik. Poin demi poin berhasil diraih oleh Jonatan. Ia akhirnya mencapai game point di angka 20-10 setelah smes dari Carraggi keluar. Meskipun sempat gagal di kesempatan pertama, Jonatan menutup gim kedua dengan skor 21-11.

Memasuki gim penentuan, Jonatan masih bisa menguasai keadaan. Ia memimpin dengan skor 7-2 dan berlanjut menjadi 9-4. Smes keras Jonatan yang tak bisa dikembalikan oleh Carraggi membuat Jonatan memimpin 11-4 di interval gim ketiga.

Selepas interval, Jonatan sempat kehilangan tiga poin. Namun, ia berhasil menghentikan torehan poin beruntun Carraggi dan unggul 12-7. Backhand di depan net menghasilkan point ke-13 bagi Jonatan. Ancaman bahaya mulai kembali terlihat saat Carraggi bisa kembali menekan. Smes keras miliknya membuat selisih mengecil menjadi empat pada kedudukan 11-15.

Jonatan akhirnya bisa memutus torehan poin beruntun setelah pengembalian lawan keluar lapangan, membuat skor menjadi 16-11 untuk Jonatan. Bahaya kembali datang untuk Jonatan ketika tekanan dari Carraggi berhasil menyulitkannya. Carraggi bisa menipiskan selisih poin menjadi dua angka pada skor 15-17.

Namun, Jonatan merebut poin ke-18 lewat smes tipis yang masih jatuh di dalam lapangan Carraggi. Pukulan Carraggi yang terlalu kuat membuat shuttlecock keluar, sehingga Jonatan unggul 19-15. Jonatan lalu merebut match point di permainan berikutnya. Setelah sempat gagal di kesempatan pertama, Jonatan menang 21-16 setelah pukulan silang lawan keluar lapangan.