Jakarta – Olimpiade Paris 2024 telah resmi dimulai. Untuk memastikan kelancaran acara olahraga terbesar di dunia ini, aparat keamanan di Kota Paris bekerja keras, salah satunya dengan mengandalkan teknologi kamera kecerdasan buatan atau AI, meskipun penggunaannya dinilai kontroversial.
Selama berlangsungnya Olimpiade, teknologi kamera AI ini akan digunakan untuk menganalisis tayangan langsung guna mengidentifikasi gerakan tertentu yang mencurigakan. Jika terdeteksi, sistem akan mengirimkan peringatan kepada operator yang kemudian dapat memutuskan tindakan yang perlu diambil.
Kamera pintar yang didukung oleh algoritma canggih ini akan digunakan untuk mendeteksi barang bawaan yang terlupakan, kepadatan penduduk, penyusupan, dan pergerakan massa. Namun, penggunaan kamera semacam ini menimbulkan kekhawatiran terkait privasi individu.
Kementerian Dalam Negeri Prancis menegaskan bahwa teknologi AI ini tidak akan digunakan untuk mengenali setiap individu, melainkan untuk memantau kejadian secara umum. “Teknologi ini akan memungkinkan kami mengidentifikasi kemungkinan munculnya masalah dan mengirimkan patroli untuk melihat apa yang terjadi,” ujar perwakilan kementerian.
Mathieu Zagrodzki, seorang pakar keamanan dari Universitas Versailles, menjelaskan bahwa kamera AI di Paris akan dibatasi penggunaannya hanya di lokasi Olimpiade dan tidak akan digunakan di area lain secara umum. Menurutnya, kamera tersebut akan melacak pergerakan massa, barang bawaan yang mencurigakan, dan pola aktivitas yang tidak biasa.
Zagrodzki menambahkan bahwa jika terjadi perkelahian atau insiden serupa, kamera AI akan menghasilkan alarm yang akan menarik perhatian operator.