Jakarta – Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Moch Ali Imron, menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi dengan langkah yang tak biasa. Ia menyatakan akan menyiapkan peti mati untuk dirinya sendiri jika terlibat korupsi setelah terpilih menjadi salah satu pimpinan di lembaga tersebut.
Ali Imron, yang juga merupakan dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kusuma Negara Jakarta Timur, menjelaskan bahwa peti mati yang disediakan itu merupakan simbol keseriusannya dalam memberantas kasus korupsi di Indonesia. Peti mati tersebut akan digunakan jika ia tersandung kasus korupsi.
Menurut Ali Imron, KPK harus menjadi lembaga independen yang benar-benar bersih agar bisa membersihkan institusi lainnya.
Ali Imron dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk masa jabatan 2024-2029. Ali Imron berkomitmen untuk memberantas korupsi yang menjadi biang kemiskinan bangsa Indonesia.
Menurutnya, penyebab utama kemiskinan di Indonesia adalah korupsi.
Ali Imron menegaskan bahwa untuk membersihkan bahaya laten korupsi, pimpinan KPK hingga penyidik di dalamnya harus bersih terlebih dahulu.
Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah konkret yang diambil oleh calon pimpinan KPK seperti Ali Imron, diharapkan pemberantasan korupsi di Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan membawa perubahan positif bagi bangsa.