Jakarta – Sebuah studi terbaru dari Hosting Advice menyoroti dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap kehidupan anak-anak Gen Alpha, generasi yang lahir antara tahun 2010 dan 2025.
Temuan ini mengungkapkan bahwa hampir 49% dari orang tua yang disurvei melaporkan bahwa anak-anak mereka yang termasuk dalam Gen Alpha telah menggunakan perangkat AI.
Ketika anak-anak Gen Alpha memasuki usia remaja 13-14 tahun, penggunaan AI tampaknya meningkat secara signifikan, dengan 60% orang tua melaporkan penggunaan tersebut. Sementara 20% orang tua mengindikasikan bahwa anak-anak mereka menggunakan AI untuk membantu pekerjaan rumah, 40% menyatakan menentang praktik ini, dengan alasan kekhawatiran akan potensi kecurangan.
Terlepas dari kekhawatiran ini, mayoritas 54% orang tua yang disurvei mendukung penggunaan alat bantu AI oleh anak-anak mereka. Mereka menganggap alat-alat ini bermanfaat untuk pendidikan yang dipersonalisasi (30%), pengembangan keterampilan sosial (18%), memupuk kreativitas (29%), dan mempersiapkan anak-anak untuk masa depan (21%).