in

Demokrat Usulkan Heru Budi Maju Pilkada Jakarta! Apa yang Akan Terjadi?

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menegaskan bahwa saat ini dirinya masih fokus pada tugas-tugasnya sebagai Pj Gubernur. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap pernyataan Partai Demokrat yang berencana mengusungnya dalam Pilkada Jakarta 2024.

Heru menjelaskan bahwa sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri, kepala daerah yang ingin maju dalam Pilkada harus mundur dari jabatannya. Masa pengajuan pengunduran diri tersebut jatuh pada 17 Juli 2024.

“Namanya instruksi Mendagri sudah jelas. Kedua, saya (masih) ASN, ketiga saya masih ada tugas sebagai Pj gubernur dan kepala sekretariat presiden,” ujar Heru saat kunjungannya di SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa, 30 Juli 2024.

Konsistensi sebagai ASN dan Prioritas Tugas

Saat ditanya mengenai konsistensinya sebagai ASN, Heru menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah menyelesaikan tugasnya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Namun, ia juga menyatakan bahwa masa depan penuh dengan ketidakpastian. “Sudah ya. Hari esok penuh misteri. Biar alam semesta yang jawab,” ujarnya.

Partai Demokrat Pertimbangkan Heru Budi untuk Pilgub Jakarta 2024

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa partainya mempertimbangkan nama Heru Budi Hartono untuk diusung dalam Pilgub Jakarta 2024.

Analisis Peta Politik dan Survei Internal Demokrat

AHY menilai bahwa pihaknya harus mempertimbangkan peta kekuatan politik dari koalisi maupun lawan jika ingin bertarung di wilayah besar seperti Jakarta. Saat ini, Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih terus mencari sosok yang tepat untuk didukung dalam Pilgub Jakarta.

Di sisi lain, internal Demokrat juga akan melakukan survei untuk memastikan siapa tokoh yang diminati masyarakat Jakarta.

Alasan Demokrat Jakarta Usulkan Nama Heru Budi

DPD Partai Demokrat Jakarta membeberkan alasan mengusulkan Heru Budi Hartono, salah satunya adalah karena Heru merupakan birokrat tulen.

Menurut Mujiyono, Partai Demokrat Jakarta secara umum menilai kinerja Heru Budi unggul meskipun sering sepi dari pemberitaan. Mujiyono menyebutkan bahwa seorang pemimpin yang juga birokrat selalu berorientasi pada hasil, bukan pada ingar bingar pemberitaan media.

Prestasi Heru Budi Selama Memimpin Jakarta

Mujiyono menjelaskan hasil kinerja Heru Budi selama menjadi Gubernur Jakarta. Di antaranya adalah berhasil menurunkan prevalensi stunting di Jakarta dari 16,8 persen menjadi 14,8 persen dengan memberikan makanan sehat, susu, dan pemeriksaan kesehatan.

Untuk mengatasi persoalan banjir, Heru Budi juga berhasil menuntaskan Sodetan Ciliwung yang telantar bertahun-tahun sehingga dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Juli 2023.