Jakarta – Cabang olahraga triatlon putra di Olimpiade 2024 Paris mengalami penundaan pelaksanaan karena kondisi Sungai Seine yang tercemar bakteri. Sumber pencemaran ini diduga berasal dari saluran pembuangan.
Federasi Triatlon Dunia (WTF) menyatakan bahwa level polusi di sungai utama di Paris tersebut masih sangat tinggi.
Pada Rabu ini, seperti dikutip dari Reuters, nomor triatlon pria dan perempuan akhirnya digelar di perairan Sungai Seine setelah penyelenggara mendapatkan hasil tes terbaru kondisi polutan bakteri di sungai yang membelah Kota Paris tersebut.
“Hasil dari analisis tes air terbaru, yang diterima pukul 3.20 [waktu setempat], telah dinilai sesuai oleh World Triathlon dan mengizinkan kompetisi triathlon digelar [di sungai Seine],” demikian pernyataan bersama Federasi Triathlon Dunia dan penyelenggara Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya, cabang olahraga atletik nomor triathlon putra di Olimpiade 2024 pada Selasa (30/7) lalu ditunda karena tingginya level pencemaran di Sungai Seine.
Paris bukanlah sebuah kota yang muda. Mengutip dari ensiklopedia daring Brittanica, Paris tumbuh di dua sisi Sungai Seine yang diyakini sudah menjadi permukiman sejak awal abad ke-4 masehi. Kota ini kemudian menjadi sebuah ibu kota setelah Count of Paris, Hugh Capet, menjadi raja.
Federasi Triathlon Dunia menentukan bahwa level E. coli sebanyak 900 koloni per 100 mililiter air adalah tak aman bagi kesehatan.
“Sayangnya, kondisi cuaca di luar kendali kami, seperti hujan yang turun di Paris pada 26 dan 27 Juli, mungkin itu berdampak pada kualitas air dan memaksa kami untuk menunda event demi kesehatan,” demikian pernyataan bersama penyelenggara Olimpiade Paris 2024 dan World Triathlon pada Selasa lalu.
Lovine mengatakan berenang di perairan dengan tingkat pencemaran bakteri yang tak aman dapat mengganggu kesehatan. Tak sengaja meminum air sungai atau terinfeksi melalui luka terbuka di perairan yang tercemar bakteri pun bisa mengganggu kesehatan, hingga mengancam jiwa.