Jakarta – Apple akan segera mengumumkan laporan keuangan terbarunya, dan diperkirakan bahwa pendapatan perusahaan teknologi raksasa ini akan mengalami peningkatan signifikan. Hal ini menarik perhatian banyak pihak, terutama setelah Apple memberikan diskon besar-besaran untuk iPhone di China.
Diskon besar-besaran yang diberikan Apple untuk beberapa model iPhone di China menjadi salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan pendapatan. Diskon ini mencapai USD 317 atau lebih dari Rp 5 juta, yang membantu Apple memperkecil penurunan penjualan di China hingga 3,1% dalam periode April-Juni, menurut data IDC. Sebagai perbandingan, penurunan penjualan iPhone di China pada Q1 2024 adalah 6,6%.
Selain diskon iPhone, pendapatan Apple juga didorong oleh penjualan iPad dengan desain baru. Produk ini disebut-sebut meningkatkan margin penjualan Apple, memberikan kontribusi positif terhadap total pendapatan perusahaan.
Penjualan iPhone tetap menjadi sumber pendapatan utama bagi Apple, menyumbang hampir setengah dari total pendapatan perusahaan. Meskipun penjualan iPhone diperkirakan akan menurun 2,2% dalam periode tiga bulan yang berakhir Juni, angka ini masih lebih baik dibandingkan dengan penurunan sebesar 10,5% pada kuartal sebelumnya.
Dilansir dari Reuters, Kamis (1/8/2024), para analis percaya bahwa masa kelam iPhone akan segera berakhir. Dengan peluncuran iPhone 16 yang dijadwalkan pada September mendatang, penjualan diperkirakan akan meningkat, terutama setelah Apple memperkenalkan fitur AI yang hanya tersedia di perangkat baru mereka.
Apple saat ini menghadapi persaingan yang sangat ketat di China dari berbagai pemain lokal, termasuk Huawei. Untuk tetap kompetitif, Apple harus memberikan diskon besar-besaran pada beberapa model iPhone. Langkah ini terbukti efektif dalam memperkecil penurunan penjualan di pasar yang sangat kompetitif tersebut.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan persepsi publik terhadap perusahaan, tetapi juga menciptakan kehebohan di kalangan konsumen.