Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti rendahnya tingkat literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia saat ini. Dalam pidatonya pada pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (Fekdi x KKI) 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024), Jokowi meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk memperkuat perlindungan masyarakat seiring dengan pesatnya perkembangan sektor ekonomi digital.
Jokowi menekankan pentingnya sistem perlindungan konsumen yang kuat dan keamanan data yang terjamin. Ia mengingatkan agar rakyat kecil tidak menjadi korban dari perkembangan ekonomi digital yang pesat.
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya memiliki backup data yang berlapis untuk memastikan keamanan transaksi digital masyarakat. Ia mengingatkan agar semua pihak terkait siap menghadapi kemungkinan ancaman keamanan data.
Jokowi mengingatkan agar pihak terkait belajar dari kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang terjadi sebelumnya.