Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi mulai hari ini (2/8). Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis BBM seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Namun, harga Pertamax tetap tidak berubah. “Untuk Pertamax harga tetap,” ujar Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dalam keterangan resminya pada Jumat. Harga Pertamax tetap berada di angka Rp12.950 per liter.
Heppy menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM non-subsidi ini dilakukan dengan mengacu pada rata-rata harga minyak dunia. “Kami mengevaluasi ulang dan melakukan penyesuaian harga untuk jenis-jenis BBM non-subsidi tersebut,” jelasnya.
“Sehingga meskipun tren ICP (Indonesian Crude Price) mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, harga BBM non-subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024,” ujarnya.
Menurut Heppy, penetapan harga terbaru ini sudah sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga JBU atau BBM non-subsidi.
Harga Terbaru BBM Non-Subsidi Pertamina
Berikut adalah daftar harga terbaru BBM non-subsidi Pertamina:
– Pertamax: Rp12.950 per liter
– Pertamax Green: Rp15.000 per liter, sebelumnya Rp13.900
– Pertamax Turbo: Rp15.450 per liter, sebelumnya Rp14.400
– Dexlite: Rp15.350 per liter, sebelumnya Rp14.550
– Pertamina Dex: Rp15.650 per liter, sebelumnya Rp15.100
Harga ini berlaku untuk provinsi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan beberapa daerah lainnya.