Jakarta – Permintaan Federasi Badminton Spanyol agar Carolina Marin mendapatkan medali perunggu bersama Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri Olimpiade 2024 Paris ditolak oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Kabar ini diungkapkan oleh Deporte Olimpico melalui Twitter pada Senin (5/8).
Sebelumnya, Ketua Federasi Badminton Spanyol, Andoni Azurmendi, berharap IOC dapat memberikan medali perunggu kepada Marin. Juara Olimpiade 2016 Rio tersebut terpaksa mundur di babak semifinal karena cedera lutut. Azurmendi berpendapat bahwa Marin layak mendapatkan medali di Olimpiade 2024, terutama karena dia sedang memimpin 21-14 dan 10-8 atas He Bing Jiao (China) sebelum mundur akibat cedera.
Namun, IOC memastikan bahwa tidak akan ada medali perunggu yang diberikan kepada Marin. Medali perunggu hanya akan diberikan kepada Gregoria Mariska Tunjung, sesuai dengan pernyataan resmi dari Federasi Badminton Dunia (BWF).
Laga perebutan medali perunggu antara Marin dan Gregoria sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Senin (5/8). Selain itu, final antara An Se Young dan He Bing Jiao juga akan digelar pada hari yang sama.
Penolakan ini tentu menjadi pukulan bagi Carolina Marin dan Federasi Badminton Spanyol. Marin, yang telah menunjukkan performa luar biasa sebelum cedera, harus menerima kenyataan bahwa perjuangannya tidak akan dihargai dengan medali perunggu. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung akan melanjutkan perjuangannya dengan semangat baru setelah mendapatkan kepastian medali perunggu.