Brussel – Thierry Breton, kepala pasar internal Uni Eropa, mendesak pemilik X, Elon Musk, untuk mematuhi kewajiban hukum sesuai dengan aturan digital Uni Eropa. Peringatan ini disampaikan menjelang wawancara langsung Musk dengan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump.
Dalam sebuah surat yang dipublikasikan di X, Breton menegaskan bahwa Musk memiliki kewajiban hukum untuk memastikan semua langkah mitigasi yang proporsional. Breton mengingatkan bahwa kegagalan untuk mengambil langkah-langkah tersebut bisa meningkatkan profil risiko X dan memiliki dampak negatif pada diskusi publik serta keamanan.
Percakapan antara Musk dan Trump diharapkan disiarkan langsung di saluran X Trump pada pukul 08.00 waktu setempat pada hari Senin (12/8/2024). Trump kembali aktif di X pada hari Senin setelah akun yang diblokir pada tahun 2021 dipulihkan oleh Musk setelah mengakuisisi platform tersebut pada tahun 2022.
Sebelumnya, pada bulan Juli, Musk mengumumkan akan menggugat Komisi Eropa setelah Uni Eropa menuduhnya melanggar DSA karena kurangnya transparansi dalam program verifikasi ‘centang biru’. Ketegangan ini menunjukkan betapa pentingnya kepatuhan terhadap regulasi digital di era modern ini.
Breton menekankan bahwa kegagalan untuk mematuhi aturan dapat memiliki dampak signifikan pada diskusi publik dan keamanan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran platform digital dalam menjaga integritas informasi dan keamanan pengguna.