Jakarta – Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Chico Hakim, memberikan tanggapan terhadap cuplikan video pengamat politik Muhammad Qodari yang membahas analogi tukang kayu dan pohon besar. Menurut Chico, pernyataan Qodari tersebut mengindikasikan adanya campur tangan Presiden Joko Widodo dalam pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisinya sebagai Ketua Umum Golkar.
Dalam tayangan siniar Total Politik berdurasi satu setengah menit, Qodari menyatakan bahwa sebesar apapun pohon beringin, jika melawan tukang kayu, akan tumbang. Sambil tertawa, Direktur Eksekutif Indo Barometer ini juga menyebutkan adanya restu dari Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait mundurnya Airlangga Hartarto.
Chico Hakim menilai pernyataan Qodari di Total Politik sebagai konfirmasi adanya campur tangan Jokowi terhadap Golkar. Menurut Chico, Qodari sering kali terlihat bersama Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan. Qodari juga dikenal sebagai penggagas Jokowi-Prabowo 2024 (Jokpro2024) dan pernah menyuarakan wacana Presiden tiga periode pada tahun 2021.
Hingga saat ini, Qodari belum memberikan tanggapan terhadap permintaan konfirmasi dari Tempo mengenai pernyataannya di Total Politik, termasuk komentar dari Chico Hakim.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, sebelumnya menyatakan bahwa pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan dan hak pribadi. Ia menegaskan bahwa pengunduran diri tersebut merupakan urusan internal Partai Golkar.
Namun, nama Jokowi kembali disebut-sebut karena Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dikabarkan bermanuver untuk merebut kursi Ketua Umum Golkar. Skenario ini memungkinkan Jokowi untuk menjadi Ketua Dewan Pembina partai beringin.
Bahlil sempat bertemu dengan Presiden Jokowi pada Jumat, 9 Agustus 2024, satu hari sebelum Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Golkar. Namun, Bahlil tidak menjelaskan secara spesifik isi pertemuannya dengan Jokowi.