in ,

IHSG Anjlok, Tapi Saham WIKA Melejit! Apa Rahasianya?

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis, 15 Agustus 2024. IHSG tercatat berada di level 7.403,1, turun sebesar 0,44 persen dari posisi sebelumnya.

Pada akhir sesi pertama, tercatat sebanyak 260 saham mengalami kenaikan, 294 saham mengalami penurunan, dan 282 saham lainnya stagnan. Saham emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya, yakni Wijaya Karya (WIKA), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan dengan frekuensi transaksi mencapai 46.119 kali. Di posisi kedua, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan 25.525 kali transaksi, dan PT Bank Neo Commerce (BBYB) dengan 12.870 kali transaksi.

Dari segi volume perdagangan, saham WIKA juga mendominasi dengan volume mencapai 7,7 juta lot. Disusul oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan volume 6,1 juta lot, dan PT Era Media Sejahtera Tbk. (DOOH) dengan volume 3,5 juta lot.

Indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang mengalami kenaikan tertinggi pada sesi pertama hari ini, dengan peningkatan sebesar 0,39 persen. Di posisi kedua, indeks sektor konsumer siklikal (IDXCYCLIC) yang naik sebesar 0,3 persen.

Sebaliknya, indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang mengalami penurunan terdalam pada sesi pertama hari ini, dengan penurunan sebesar 0,8 persen. Indeks ini diikuti oleh indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang turun sebesar 0,7 persen, serta indeks sektor energi (IDXENERGY) yang melemah sebesar 0,5 persen.