in

Jet Tempur Rafale Tabrakan di Udara: Dua Pilot Tewas Tragis!

Jakarta – Dua pilot Prancis tewas setelah jet tempur Rafale yang mereka terbangkan bertabrakan di udara di bagian timur Prancis pada Rabu (14/8/2024). Insiden ini merupakan kecelakaan langka yang melibatkan pesawat militer canggih tersebut.

Salah satu pilot berhasil menyelamatkan diri dengan memakai kursi pelontar setelah tabrakan yang terjadi di wilayah timur laut Prancis. Namun, upaya pencarian masih dilakukan untuk menemukan instruktur dan seorang pilot siswa yang hilang dari pesawat kedua.

Menteri Pertahanan Sebastien Lecornu sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa salah satu pilot berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Namun, penyebab tabrakan yang terjadi di atas wilayah Colombey-les-Belles masih belum diketahui secara pasti.

Jet tempur supersonik Rafale, yang dikenal sebagai pesawat “multi-peran” karena kemampuannya untuk mengejar pesawat musuh, menyerang target darat dan laut, melakukan pengintaian, dan bahkan membawa hulu ledak nuklir Prancis, telah menjadi produk andalan industri senjata Prancis. Kecelakaan yang melibatkan jet Rafale sangat jarang terjadi.

Jet tempur Rafale telah dijual ke beberapa negara, termasuk Mesir, India, Yunani, Indonesia, Kroasia, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Pada Januari lalu, Lecornu mengumumkan bahwa Prancis telah memesan 42 jet Rafale baru, dengan pengiriman pertama dijadwalkan pada 2027. Militer Prancis kini telah memesan lebih dari 230 Rafale sejak jet tersebut mulai beroperasi.

Presiden Macron telah mendesak produsen pertahanan untuk meningkatkan produksi dan inovasi, seiring upaya Eropa untuk meningkatkan pasokan senjata guna mendukung Ukraina yang masih berjuang melawan invasi Rusia yang kini memasuki tahun ketiga.