Jakarta – Mark Zuckerberg kembali menjadi sorotan setelah memamerkan patung raksasa yang menggambarkan istrinya, Priscilla Chan. Patung ini memicu beragam reaksi dari netizen yang terbelah pendapatnya.
Zuckerberg membagikan foto dan video patung tersebut melalui akun Instagram pribadinya. CEO dan co-founder Meta ini menjelaskan bahwa ia ingin menghidupkan kembali tradisi Romawi kuno dengan membuat patung istrinya. Menurut Museum Nasional Liverpool, patung-patung di Romawi kuno sering dibuat untuk menghormati orang-orang terkasih yang telah meninggal dunia atau merujuk pada kerabat dekat, sehingga memperkuat hubungan yang lebih bermakna.
Patung tersebut dibuat oleh Daniel Arsham, seorang seniman asal New York yang telah berkolaborasi dengan brand ternama seperti Tiffany dan Dior. Patung ini ditempatkan di bawah pohon yang tampaknya berada di halaman rumah Zuckerberg dan Chan. Foto yang diunggah Zuckerberg memperlihatkan patung Chan berwarna hijau kebiruan dengan tinggi sekitar 2,1 meter. Posisi Chan ditampilkan dalam pose sedang melangkah, dengan jubah besar berwarna perak yang berkibar di belakangnya.
Persembahan Zuckerberg untuk istrinya ini mendapat sambutan yang beragam dari netizen. Majalah People bahkan menyebut Zuckerberg sebagai ‘the ultimate wife guy’, alias laki-laki yang sering memamerkan rasa sayang kepada istrinya di media sosial. Namun, tidak semua orang terkesan dengan karya seni unik ini. Beberapa netizen berguyon bahwa patung Chan ini mirip dengan karakter dari film Avatar karena warna dan posturnya yang sangat tinggi.
Kontroversi dan apresiasi terhadap patung ini menunjukkan bagaimana seni dapat memicu berbagai reaksi dan interpretasi. Bagi sebagian orang, patung ini adalah bentuk penghormatan dan cinta yang mendalam, sementara bagi yang lain, patung ini mungkin terlihat aneh atau tidak biasa. Namun, satu hal yang pasti, patung ini berhasil menarik perhatian dan menjadi topik perbincangan di media sosial.