Jakarta – Media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengumumkan dukungan passkey untuk versi Android pada hari Kamis (15/8/2024). Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi @Safety, yang didedikasikan untuk memberikan informasi terkait keamanan dan pembaruan dari platform tersebut.
Passkey adalah mekanisme login tanpa menggunakan kata sandi (password). Sebagai gantinya, pengguna dapat memanfaatkan sistem keamanan yang ada di ponsel mereka, seperti pemindai sidik jari, pemindai wajah, PIN, atau pola untuk masuk ke akun tertentu. Dengan adanya dukungan passkey, pengguna X Android kini bisa login menggunakan sistem keamanan yang sudah terpasang di smartphone mereka.
Perlu dicatat bahwa opsi passkey ini hanya bisa digunakan untuk login ke akun yang sudah ada. Mekanisme ini tidak dapat digunakan untuk membuat atau mendaftar akun baru. Hingga saat ini, pihak X belum merinci ketersediaan fitur passkey di aplikasi versi Android mereka. Bahkan, laman pusat bantuan X juga belum diperbarui untuk menjelaskan cara menggunakan passkey di X Android.
Opsi passkey belum tersedia di menu pengaturan (Settings) untuk aplikasi X Android di Indonesia versi 10.54.1. Belum ada pembaruan yang terlihat untuk aplikasi ini. Sejumlah pengguna yang mengomentari pengumuman @Safety di X juga mengaku belum mendapatkan opsi passkey. Biasanya, pembaruan aplikasi digulirkan secara bertahap, sehingga tidak semua pengguna menerima pembaruan dalam kurun waktu yang sama. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Hadirnya passkey untuk X Android melengkapi dukungan fitur tersebut bagi lebih banyak pengguna X. Sebelumnya, opsi passkey sudah dirilis untuk pengguna iOS di Amerika Serikat sejak Januari 2024, kemudian diperluas secara global pada April 2024. Meski X mempunyai beberapa tingkatan pengguna, baik gratis ataupun berbayar, fitur passkey bisa digunakan oleh semua pengguna media sosial tersebut.
Tidak hanya di X, mekanisme passkey juga sudah banyak digunakan oleh perusahaan teknologi dalam layanannya. Beberapa di antaranya adalah Google, PayPal, Microsoft, TikTok, hingga Nintendo. Google bahkan mendorong pengguna untuk menggunakan fitur passkey sejak Oktober 2023, karena dinilai lebih praktis dan aman.