Jakarta – Persidangan atas kasus dugaan pembunuhan yang melibatkan Yudha Arfandi terhadap Dante, putra dari artis Tamara Tyasmara, terus berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi-saksi untuk memperkuat dakwaan pembunuhan, Daliun Sailan, kuasa hukum Yudha Arfandi, mengajukan permintaan kepada majelis hakim untuk memutar rekaman CCTV kolam renang tempat kejadian tenggelamnya Dante. Permintaan ini diajukan agar rekaman tersebut dapat diputar di ruang sidang.
Daliun Sailan menyatakan bahwa bukti CCTV yang beredar hanya menunjukkan pergerakan Yudha Arfandi dari belakang. Menurutnya, gerakan yang diduga sebagai tindakan menenggelamkan tersebut masih diragukan oleh pihaknya.
Pihak Yudha Arfandi meminta agar rekaman CCTV dari arah depan kolam renang juga diputar. Hal ini dimaksudkan agar dapat melihat dengan jelas apa yang sebenarnya dilakukan oleh Yudha Arfandi di kolam renang bersama Dante.
Menurut Daliun Sailan, memperlihatkan rekaman CCTV dari berbagai arah akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi di kolam renang saat Yudha Arfandi bersama Dante. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan kejelasan dan keadilan dalam proses persidangan ini.
Sidang ini masih akan berlanjut dengan agenda-agenda berikutnya, termasuk pemutaran rekaman CCTV yang diminta oleh pihak kuasa hukum Yudha Arfandi. Majelis hakim diharapkan dapat memberikan keputusan yang adil berdasarkan bukti-bukti yang ada.