Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (19/8/2024) diprediksi mengalami penurunan. Level terendah (support) diperkirakan berada di 7.340, pivot di 7.400, dan level tertinggi (resistance) di 7.450.
Pada perdagangan Jumat (16/8), IHSG ditutup menguat sebesar 22,58 poin atau 0,3% ke level 7.432. Pencapaian ini hanya terpaut 5 poin dari rekor penutupan tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) IHSG.
Sebagai informasi, rekor penutupan tertinggi IHSG sepanjang masa terjadi pada 14 Agustus 2024 di level 7.436. Sementara itu, rekor tertinggi intraday tercatat pada 15 Agustus 2024 di level 7.460.
Secara teknikal, IHSG saat ini tertahan di strong resistance pada level 7.450. Indikator stochastic RSI menunjukkan potensi pembentukan death cross di area jenuh beli (overbought), yang mengindikasikan kemungkinan penurunan lebih lanjut.
Dari sisi sentimen, pasar mengantisipasi rilis FOMC Minutes yang dijadwalkan pada 22 Agustus. Dokumen ini akan menjadi acuan bagi pasar mengenai arah kebijakan moneter The Fed ke depan, terutama setelah rilis data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat (AS).
Selain itu, core inflation rate untuk Juli 2024 di Zona Euro dijadwalkan rilis pada 20 Agustus. Angka ini diperkirakan stabil di level 2,9% yoy, yang mengindikasikan bahwa tingkat konsumsi di Zona Euro masih cenderung kuat.
Dari regional, pasar menantikan rilis data foreign direct investment (FDI) China untuk bulan Juli 2024 yang akan dirilis pada 19 Agustus. “Data tersebut diyakini dapat memengaruhi pandangan pasar terhadap outlook pertumbuhan ekonomi China pada semester II-2024,” sebut Phintraco Sekuritas.
Selain itu, Jepang dijadwalkan merilis neraca perdagangan untuk bulan Juli 2024 pada 21 Agustus. Neraca perdagangan ini diperkirakan surplus, seiring dengan realisasi pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal II-2024 sebesar 3,1% yoy.
Dari dalam negeri, pasar menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang dijadwalkan pada 21 Agustus. Rapat ini akan membahas keputusan mengenai suku bunga acuan serta arah kebijakan moneter ke depan.
Sementara itu, KB Valbury Sekuritas memberikan rekomendasi untuk memaksimalkan keuntungan dari beberapa saham pada perdagangan Senin (19/8):
1. ANTM
– Trading buy.
– Target harga 1.540.
– Level resistance 1.540, support 1.410.
– Stop loss 1.280.
2. TLKM
– Trading buy.
– Target harga 3.050.
– Level resistance 3.050, support 2.910.
– Stop loss 2.770.
3. UNTR
– Trading buy.
– Target harga 25.350.
– Level resistance 25.350, support 24.850.
– Stop loss 24.350.
4. PTBA
– Trading buy.
– Target harga 2.800.
– Level resistance 2.800, support 2.690.
– Stop loss 2.580.
5. ADRO
– Trading buy.
– Target harga 3.370.
– Level resistance 3.370, support 3.240.
– Stop loss 3.110.
6. ASII
– Trading buy.
– Target harga 5.050.
– Level resistance 5.050, support 4.800.
– Stop loss 4.550.