in , ,

5 Saham Energi & Telekomunikasi yang Bisa Bikin Cuan Minggu Ini!

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan sebesar 22,58 poin atau 0,86 persen, mencapai level 7.432 pada perdagangan pekan lalu. Investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp770,2 miliar selama sepekan.

Selama pekan lalu, IHSG mengalami penguatan dalam empat hari perdagangan dan melemah dalam dua hari. Secara keseluruhan, indeks saham naik 2,41 persen pada pekan tersebut.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi, menyatakan bahwa penguatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa, yang meningkat 4,54 persen dari 16 miliar lembar saham menjadi 16,73 miliar lembar saham.

Kautsar juga mencatat bahwa rata-rata frekuensi transaksi harian melonjak 3,53 persen dari 981 ribu kali transaksi menjadi 1,02 juta kali transaksi. Namun, rata-rata nilai transaksi harian bursa turun 3,3 persen dari Rp9,64 triliun menjadi Rp9,32 triliun.

Supervisor Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, memprediksi IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada minggu ini. Rentang pergerakannya diperkirakan berada di posisi 7.315 hingga 7.490.

Audi mengamati bahwa indikator MACD masih menunjukkan tren yang menguat. Investor akan menantikan risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dan pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang diperkirakan akan menunjukkan sikap dovish seiring dengan meningkatnya data pengangguran dan melambatnya inflasi.

Dari dalam negeri, pasar menunggu pandangan Bank Indonesia (BI) pekan depan serta rilis keputusan suku bunga BI yang diprediksi tetap di level 6,25 persen. Audi melihat pasar akan merespons moderat terkait hal ini karena sudah diperkirakan sebelumnya.

Secara teknikal, Audi merekomendasikan tiga saham yang tersebar di sektor telekomunikasi dan pertambangan. Pertama, ia merekomendasikan saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang naik 3,14 persen ke posisi 2.979 pada pekan lalu. Emiten tersebut bisa menjadi sasaran speculative buy, yang diyakini akan tembus 3.080.

Kedua, emiten berkode ADRO alias PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Audi menyarankan investor untuk trading buy saham ini yang diperkirakan bergerak di level 3.200-3.400.

Ketiga, Audi merekomendasikan investor untuk trading buy saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang diramal bisa tembus posisi 167.

Founder Komunitas Saham GoCuan, Peter Susilo, melihat IHSG akan dipengaruhi oleh keputusan suku bunga BI yang diperkirakan masih berada di level 6,25 persen. Selain itu, sentimen lainnya akan datang dari harga komoditas global. Berdasarkan data dari Trading Economic, mayoritas harga komoditas terpantau bergerak cenderung melemah secara mingguan.

Peter menyarankan sektor properti yang ditopang oleh penguatan WIKA sebagai sektor yang mungkin bisa dikoleksi karena berpotensi menguat. Beberapa sektor meliputi keuangan, energi, teknologi, dan infrastruktur juga memiliki peluang penguatan terbatas.

Adapun saham yang direkomendasikan Peter pada pekan ini untuk dikoleksi adalah BRMS, INDY, dan TLKM.