Jakarta – Memanaskan kendaraan secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kinerja mesin. Namun, durasi pemanasan tidak perlu terlalu lama. Cukup sampai jarum penunjuk suhu mesin mobil bergerak, yang menandakan bahwa kendaraan siap digunakan.
Banyak pengguna kendaraan yang berpendapat bahwa memanaskan mobil di garasi perlu waktu yang cukup lama agar mesin optimal. Padahal, terlalu lama memanaskan mobil justru dapat berdampak buruk, baik untuk mesin maupun lingkungan.
Memanaskan mesin mobil terlalu lama dapat membawa dampak negatif pada mesin dan lingkungan. Proses tersebut mengakibatkan pembakaran bahan bakar yang tidak efisien, sehingga menambah emisi gas berbahaya seperti karbon monoksida dan nitrogen oksida, yang berperan pada polusi udara.
Selain itu, memanaskan mobil dalam jangka waktu lama dapat memacu keausan komponen mesin seperti piston dan dinding silinder. Hal ini terjadi karena mesin beroperasi tanpa beban yang memadai, yang pada akhirnya dapat mengurangi umur mesin dan meningkatkan biaya perawatan.
Memanaskan mobil dalam waktu singkat sudah cukup untuk menjamin oli mesin terdistribusi dengan baik sebelum berkendara. Dengan teknologi mesin di era modern, mobil hanya memerlukan waktu pemanasan yang singkat, biasanya sekitar 30 detik hingga 1 menit, sebelum siap digunakan.