Jakarta – Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya di Rusia, baru-baru ini memamerkan Tesla CyberTruck yang telah dimodifikasi menjadi kendaraan tempur. Dalam sebuah unggahan di Telegram, terlihat bahwa CyberTruck tersebut telah dilengkapi dengan senapan mesin di bagian baknya.
Kadyrov tampak tersenyum lebar saat mengendarai kendaraan tersebut di alun-alun kota Grozny. Penampilan perdana ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat modifikasi yang dilakukan pada kendaraan listrik tersebut.
Dalam pernyataannya, Kadyrov mengklaim bahwa Tesla CyberTruck tersebut dikirim secara khusus oleh Elon Musk. Ia juga menyatakan rencananya untuk membawa kendaraan tersebut ke medan perang di Ukraina. Klaim ini tentu saja menimbulkan berbagai spekulasi dan reaksi dari berbagai kalangan.
Namun, klaim Kadyrov tersebut langsung dibantah oleh Elon Musk melalui unggahan di platform media sosial X. Musk menegaskan bahwa tidak ada pengiriman khusus yang dilakukan kepada Kadyrov, apalagi untuk tujuan militer.
Publik dan pengamat internasional pun bereaksi terhadap klaim dan bantahan ini. Banyak yang mempertanyakan kebenaran klaim Kadyrov dan tujuan sebenarnya dari modifikasi CyberTruck tersebut. Spekulasi mengenai penggunaan kendaraan listrik dalam konflik militer juga menjadi topik hangat di berbagai forum dan media.