Jakarta – Analis dari MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, yang lebih dikenal dengan panggilan Didit, memproyeksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi atau pelemahan dalam sepekan mendatang. Perdagangan akan dilaksanakan mulai Senin hingga Jumat, yaitu tanggal 26-30 Agustus 2024.
Didit menyatakan bahwa beberapa sentimen akan memengaruhi pergerakan IHSG dalam sepekan ke depan. Salah satu faktor utama adalah potensi pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed yang semakin mendekat pada bulan September. Selain itu, pergerakan nilai tukar rupiah dan harga komoditas juga diprediksi akan mempengaruhi IHSG.
Untuk perdagangan pekan depan, Didit menyarankan investor untuk memperhatikan tiga saham yang patut dicermati. Ketiga saham tersebut adalah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).
Selaras dengan Didit, analis dari KGI Sekuritas, Rovandi, juga memproyeksikan bahwa IHSG sepekan ke depan akan terkoreksi. Rovandi menyebutkan bahwa sentimen dari luar negeri akan lebih dominan dalam pergerakan IHSG pekan depan. Misalnya, rilis data Purchasing Manager’s Index (PMI) Agustus di Cina yang menunjukkan sinyal penurunan. Selain itu, Amerika Serikat (AS) juga akan merilis Indeks Kepercayaan Konsumen yang diprediksi turun mendekati angka 100.
Lebih lanjut, Rovandi menambahkan bahwa data tenaga kerja yang ketat dan produk domestik bruto (PDB) riil kuartal II 2024 AS yang berpotensi direvisi lebih rendah juga akan menjadi faktor yang memengaruhi pergerakan IHSG. Data-data ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi ekonomi global yang akan berdampak pada pasar saham Indonesia.