Jakarta – Bill Gross, yang dikenal sebagai ‘Raja Obligasi’, memiliki perjalanan hidup yang penuh liku sebelum mencapai kesuksesan besar di dunia investasi. Lahir pada 13 April 1944 di Middletown, Ohio, Gross dikenal luas setelah mendirikan Pacific Investment Management Company (PIMCO) dan merevolusi pasar obligasi global.
Gross menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang psikologi dari Duke University pada tahun 1966. Setelah itu, ia bergabung dengan Angkatan Laut Amerika Serikat selama Perang Vietnam. Namun, tantangan hidupnya baru benar-benar dimulai setelah ia kembali ke tanah air.
Gross memulai kariernya sebagai penjudi profesional, mengasah keterampilan menghitung kartu di meja poker. Namun, ia kemudian mengalihkan fokusnya ke dunia investasi dengan bergabung di Pacific Mutual Life di Los Angeles sebagai analis investasi. Pada tahun 1971, bersama dua rekannya, Jim Muzzy dan Bill Podlich, Gross membangun PIMCO di Newport Beach, California.
PIMCO menjadi pelopor dalam menyediakan akses investasi di pasar sekuritas pendapatan tetap untuk semua kalangan investor. Gross dikenal dengan strategi investasi obligasi yang agresif, mengubah pasar obligasi yang sebelumnya tenang menjadi arena dengan risiko tinggi dan imbal hasil yang menggiurkan. Di bawah kepemimpinannya, PIMCO berkembang pesat dan sukses mengelola aset senilai $1,74 triliun per September 2023, menjadikannya perusahaan manajemen dana pendapatan tetap terbesar di dunia.
Meskipun berhasil, perjalanan Gross di PIMCO tidak selalu mulus. Pada tahun 2014, ia mengundurkan diri dari PIMCO di tengah gejolak internal perusahaan. Setelah keluar, Gross sempat membuat gugatan terhadap PIMCO, yang akhirnya diselesaikan secara damai. Tidak berhenti di situ, Gross kemudian bergabung dengan Janus Capital Group hingga pensiun pada tahun 2019. Reputasi Gross yang cemerlang turut membawa keuntungan bagi Janus; pada hari pengumuman perpindahannya ke perusahaan tersebut, harga saham Janus melonjak 43%, mencatatkan kenaikan satu hari terbesar dalam sejarah perusahaan.
Selain kesuksesan di dunia investasi, Gross juga dikenal sebagai seorang filantropis terkenal. Ia mendirikan Galeri Perangko William H. Gross di Smithsonian National Postal Museum dan berhasil mengumpulkan koleksi perangko Amerika Serikat abad ke-19 yang lengkap. Pada tahun 2007, Gross melelang koleksi perangko Inggrisnya dan menyedekahkan hasil lelang senilai sekitar $9 juta kepada organisasi Doctors Without Borders.
Pada tahun 2022, Gross merilis buku memoarnya, “I’m Still Standing,” yang mengisahkan perjalanan suksesnya sebagai seorang pengusaha Amerika