Jakarta – Bank Mandiri terus memperlihatkan dedikasinya dalam mendukung pengembangan properti ramah lingkungan melalui inovasi produk keuangan berkelanjutan. Salah satu produk unggulan yang ditawarkan adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Hijau, yang dirancang khusus untuk memfasilitasi pembiayaan properti berwawasan lingkungan.
Hingga Juni 2024, Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp6,9 triliun untuk kategori bangunan ramah lingkungan yang telah memenuhi standar sertifikasi resmi. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 100 persen secara year on year.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, menyatakan bahwa penyaluran kredit tersebut mencakup pembiayaan retail dalam bentuk program KPR Hijau. Melalui program ini, Bank Mandiri berperan penting dalam mendorong pertumbuhan portofolio berkelanjutan yang kini mencapai Rp278 triliun, meningkat 14 persen YoY.
Aquarius menjelaskan bahwa KPR Hijau memberikan kesempatan bagi nasabah untuk memiliki rumah yang sudah mendapatkan sertifikasi bangunan hijau dari lembaga pemeringkat. Sejak dilaksanakan pada Mei 2024, program ini telah menawarkan sejumlah promo menarik untuk memikat minat nasabah, mulai dari suku bunga rendah sebesar 2,7 persen, down payment nol persen, sampai keringanan biaya KPR.
Aquarius berharap peningkatan permintaan properti hijau di Indonesia yang didukung KPR Hijau dapat berkontribusi pada pencapaian target penurunan emisi nasional yang dicanangkan pemerintah.
Sebelumnya, Bank Mandiri telah bekerja sama dengan NavaPark BSD, yang telah mengantongi sertifikasi greenship dengan predikat platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI) pada 2022. Penilaian ini mencakup berbagai aspek seperti peningkatan ekologi lahan, konektivitas, manajemen air, pengelolaan limbah, strategi kesejahteraan komunitas, efisiensi energi bangunan, serta inovasi dan pengembangan masa depan.