Jakarta – Grab Indonesia telah mengumumkan penambahan 1.000 unit mobil listrik untuk armada taksi online mereka, yang didominasi oleh merek BYD. Model mobil listrik yang termasuk dalam pengadaan ini adalah BYD M6.
Luther T Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, mengonfirmasi bahwa model M6 akan digunakan sebagai armada mobil listrik Grab. Ia menjelaskan bahwa pembelian unit dilakukan dengan metode ‘beli putus’.
Menurut Luther, mobil berbasis baterai telah lama digunakan sebagai taksi di China, mulai dari model sedan hingga MPV. Namun, ia tidak mengungkapkan varian BYD M6 yang akan digunakan untuk armada taksi online ini. BYD M6 sendiri terdiri dari tiga varian, yaitu Standard dengan harga Rp379 juta, Superior Captain dengan harga Rp429 juta, dan Superior dengan harga Rp419 juta.
Ini bukan kali pertama mobil BYD digunakan untuk transportasi publik di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan taksi Blue Bird juga telah menggunakan armada BYD, yaitu model e6 dan T3, sejak tahun 2019. Pada saat itu, BYD belum secara resmi berjualan secara retail di Indonesia, dan mobil-mobil tersebut didatangkan langsung dari China serta telah beroperasi lebih dari lima tahun.
BYD M6 yang digunakan oleh Grab merupakan model baru yang diluncurkan di Indonesia pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli 2024. Mobil ini tersedia dalam dua pilihan baterai, yaitu 71,8 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 530 kilometer, dan 55,4 kWh dengan daya jelajah 420 kilometer. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan fitur pengisian daya cepat hingga 115 kW.
Dengan peluncuran ini, BYD M6 menjadi MPV tujuh penumpang pertama berbasis baterai (EV) yang dipasarkan di Indonesia. Langkah ini menunjukkan komitmen Grab Indonesia dalam mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di sektor transportasi.