in

5 Hal Krusial yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Mengisi Daya HP di Motor!

Jakarta – Beberapa model sepeda motor terkini kini dilengkapi dengan fitur pengisian daya untuk perangkat elektronik seperti ponsel. Meskipun fitur ini menjadikan motor seolah-olah sebagai power bank berjalan, penggunaannya tidak boleh sembarangan.

Fitur pengisian daya di motor biasanya memiliki slot USB yang menunjukkan lokasi sumber energi listrik. Lokasi slot ini bisa bervariasi, misalnya di dasbor atau di dalam bagasi.

Tips Aman Mengisi Daya Ponsel di Motor
1. Gunakan Kabel Orisinal
Berbagai perangkat pengisian daya seperti kabel disarankan memiliki material berkualitas. Sebaiknya gunakan kabel orisinal dengan spesifikasi sesuai standar produsen gawai. Selain memastikan material yang memenuhi standar keamanan, hal ini bertujuan untuk menghindari masalah seperti meleleh atau korsleting.

2. Pastikan Ponsel Mati
Dikutip dari situs Astra Honda Motor, pengisian daya baterai gawai di motor sebaiknya dilakukan dalam kondisi mati. Jika ponsel menyala, ada risiko panas berlebih yang dapat terjadi.

3. Pastikan Mesin Motor Menyala
Saat menggunakan fitur pengisian daya, disarankan agar mesin sepeda motor tetap menyala. Tujuannya adalah agar daya baterai atau aki motor tidak melemah. Pengisian daya baterai menggunakan energi dari aki. Agar aki tidak tekor atau membuat motor tidak bisa dinyalakan setelah mati, lebih baik mengisi daya saat mesin menyala karena dalam kondisi ini energi aki akan terisi kembali.

4. Hindari Penggunaan Charger Paralel
Pemakaian port charger paralel atau lebih dari satu lubang dianggap dapat memicu masalah karena membuat aki motor bekerja lebih keras saat mengisi daya lebih dari satu gawai. Jika ini terjadi, suhu di sekitar gawai saat diisi daya akan lebih panas dan berpotensi menimbulkan masalah pada sisi keamanan.

5. Periksa Bagasi Sebelum Meninggalkan Motor
Jika slot pengisian daya ada di bagasi, pastikan untuk mengecek bagasi sebelum meninggalkan motor. Tujuannya adalah agar tidak ada perangkat elektronik yang tertinggal. Suhu bagasi yang panas berpotensi menimbulkan kerusakan pada gawai, terutama jika motor terparkir di tempat terbuka pada siang hari. Jok yang langsung terkena paparan sinar matahari membuat suhu di dalam bagasi lebih panas dan memperlambat proses penurunan suhu bagasi.