Jakarta – Thiago Motta mengenang kebaikan Daniele De Rossi di masa lalu, menjelang pertemuan antara Juventus dan AS Roma. Pertandingan ini akan berlangsung di Allianz Stadium dalam lanjutan Liga Italia pada Senin (1/9/2024) dini hari WIB. Motta, yang kini menjabat sebagai pelatih Bianconeri, pernah menjadi rekan setim De Rossi saat membela Timnas Italia.
Thiago Motta pernah mendapat kepercayaan untuk mengenakan jersey nomor punggung 10 di Timnas Italia. Namun, keputusan tersebut menuai berbagai kritik dari banyak pihak. Di tengah badai kritik tersebut, De Rossi, yang kini menjadi pelatih AS Roma, muncul untuk membela Motta. Tindakan De Rossi tersebut sangat mengejutkan Motta, yang tidak menyangka akan mendapatkan dukungan dari mantan rekannya itu.
Motta mengungkapkan bahwa dukungan dari De Rossi pada saat itu sangat berarti baginya. “Saya tidak menduga De Rossi akan membela saya di tengah kritik yang datang. Itu adalah salah satu momen yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata Motta. Dukungan ini mencerminkan kuatnya ikatan persahabatan dan profesionalisme di antara mereka.
Pertandingan antara Juventus dan AS Roma menjadi salah satu laga yang paling ditunggu dalam kelanjutan Liga Italia. Kedua tim memiliki sejarah persaingan yang panjang dan selalu menghadirkan pertandingan menarik. Juventus, di bawah bimbingan Motta, akan berusaha keras untuk meraih kemenangan di kandang. Sementara itu, AS Roma yang dipimpin oleh De Rossi juga akan berjuang untuk tidak menyerah begitu saja.
Sebagai pelatih, Motta dan De Rossi tentu memiliki strategi dan taktik masing-masing untuk menghadapi pertandingan ini. Motta dikenal dengan pendekatan taktis yang cermat dan sering kali mengandalkan permainan kolektif tim. Di sisi lain, De Rossi yang memiliki pengalaman panjang sebagai pemain, membawa pendekatan yang lebih agresif dan dinamis dalam permainan AS Roma.
Juventus dan AS Roma sama-sama memiliki target tinggi di Liga Italia musim ini. Juventus berambisi untuk kembali meraih gelar juara setelah beberapa musim terakhir mengalami penurunan performa. Sementara itu, AS Roma juga bertekad untuk finis di posisi empat besar dan mendapatkan tiket ke Liga Champions.