Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di level 7.721 pada Jumat (6/9) sore, mencatatkan kenaikan sebesar 40,8 poin atau 0,53 persen dari perdagangan sebelumnya. Penguatan ini memberikan sinyal positif bagi para investor meskipun tantangan masih membayangi.
Oktavianus Audi, Pengamat Pasar Modal dari Kiwoom Sekuritas, menyatakan bahwa IHSG masih memiliki peluang untuk menguat pada pekan ini, meskipun tidak sekuat pekan sebelumnya. Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG.
Dari dalam negeri, rilis data penjualan ritel yang diperkirakan tumbuh 3 persen menjadi salah satu sentimen positif. Data ini menunjukkan adanya peningkatan konsumsi masyarakat yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, dari luar negeri, rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) periode Agustus 2024 yang diperkirakan tumbuh 2,6 persen juga menjadi perhatian. Data inflasi ini dapat mempengaruhi kebijakan moneter The Fed yang pada gilirannya akan berdampak pada pasar saham global, termasuk IHSG.
Untuk pekan ini, Audi merekomendasikan sektor perbankan dan energi sebagai sektor yang patut diperhatikan. Saham-saham yang bisa dipilih oleh investor antara lain BBNI, AMMN, dan ARTO.
Peter Susilo, Founder Komunitas Saham GoCuan, menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG akan berada di level support 7.600 dan resistance di level 7.750 pada pekan depan. Menurutnya, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal.
Dari sisi eksternal, kebijakan suku bunga AS oleh The Fed dan fluktuasi komoditas global hingga geopolitik internasional akan menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG. Kebijakan suku bunga yang lebih tinggi dapat menekan pasar saham, sementara fluktuasi harga komoditas dan ketegangan geopolitik dapat menambah volatilitas.
Dari dalam negeri, data makro ekonomi seperti inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), serta kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia akan menjadi sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG. Data inflasi yang stabil dan pertumbuhan PDB yang positif dapat memberikan dukungan bagi IHSG.
Untuk pekan ini, Peter melihat sektor perbankan, konsumer, dan properti sebagai sektor yang perlu dicermati. Saham-saham yang bisa dikoleksi oleh investor antara lain ERAA, HMSP, dan BJTM.