Jakarta – Memilih pelek yang tepat untuk mobil bukan hanya soal estetika, tetapi juga berkaitan erat dengan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Banyak orang cenderung hanya memperhatikan model dan desain pelek, tanpa mempertimbangkan faktor teknis seperti ukuran, material, dan kemampuannya untuk menunjang performa kendaraan.
Pemilihan pelek yang tepat tidak hanya mempengaruhi tampilan, tetapi juga kinerja maksimal kendaraan. Penggunaan pelek yang tidak sesuai bisa berdampak buruk pada handling mobil, bahkan berpotensi menimbulkan masalah pada suspensi dan sistem pengereman. Oleh karena itu, setiap pemilik mobil sebaiknya memahami aspek teknis saat memilih pelek, terutama bagi kendaraan yang sering digunakan untuk perjalanan jauh atau menghadapi medan jalan yang beragam.
Menurut Diwan, pemilik bengkel Eurovolution di Jakarta Timur, pemilihan pelek harus selalu menyesuaikan dengan spesifikasi kendaraan. Diwan juga menjelaskan bahwa material pelek berperan penting dalam performa kendaraan. Misalnya, pelek berbahan aluminium alloy cenderung lebih ringan dan cocok untuk mobil yang mengutamakan akselerasi cepat. Sementara itu, pelek berbahan baja lebih kokoh dan ideal untuk kendaraan yang sering mendapati kondisi jalan berat atau buruk.
Material pelek memiliki peran penting dalam performa kendaraan. Pelek berbahan aluminium alloy, misalnya, cenderung lebih ringan dan cocok untuk mobil yang memerlukan akselerasi cepat. Di sisi lain, pelek berbahan baja lebih kokoh dan ideal untuk kendaraan yang sering menghadapi kondisi jalan berat atau buruk. Oleh karena itu, penting untuk melakukan konsultasi dengan bengkel profesional sebelum mengganti pelek kendaraan.