Jakarta – Pada libur panjang akhir pekan kali ini, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mengalami lonjakan yang signifikan. General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa pada 13 September 2024, penumpang yang menggunakan layanan Whoosh telah mencapai 22.159 orang.
Secara keseluruhan, tiket yang terjual pada periode 13-16 September telah mencapai 75 ribu tiket. Manajemen mencatat bahwa sebanyak 19 dari 24 jadwal keberangkatan dari Stasiun Halim, yang berlangsung dari pukul 06.40 hingga 17.35, telah habis terjual. Sementara itu, jadwal perjalanan lainnya pada hari tersebut mencatatkan tingkat okupansi di atas 85 persen.
Eva menjelaskan bahwa KCIC tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah penumpang, tetapi juga pada kemudahan akses menuju stasiun serta integrasi moda transportasi. Konektivitas ini memungkinkan penumpang melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi dengan lebih efisien.
Di Stasiun Halim, terdapat konektivitas dengan Jalan DI Panjaitan dan exit KM 1+842 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Selain itu, tersedia juga layanan LRT Jabodebek, bus menuju Bandara Soekarno-Hatta, shuttle menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Bus Transjakarta, taksi, dan transportasi online.
Di Stasiun Padalarang, terdapat konektivitas dengan Jalan Stasiun dan exit Padalarang Timur Tol Padaleunyi. Layanan KA Feeder juga tersedia dengan tujuan Stasiun Bandung, Commuter Line Bandung Raya, shuttle gratis menuju Kawasan Kota Baru Parahyangan, Bus Trans Metro Pasundan, taksi, dan transportasi online.
Di Stasiun Tegalluar Summarecon, terdapat konektivitas dengan Gedebage yang melalui Jembatan Cibiru Baru, bus menuju Alun-Alun Bandung, bus gratis menuju Summarecon Mall Bandung, transportasi online, dan taksi.
Eva berharap dengan ragam moda transportasi yang terintegrasi ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terhubung dengan berbagai fasilitas umum di sepanjang jalur kereta cepat.