in

Inggris Siapkan Rp20 M untuk Bantu Korban Topan Yagi di Vietnam!

Jakarta – Inggris berencana mengalokasikan bantuan kemanusiaan sebesar 1 juta pound (1,3 juta dolar AS atau sekitar Rp20 miliar) bagi mereka yang terdampak oleh topan super Yagi di Vietnam. Informasi ini disampaikan oleh Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris (FCDO) pada Sabtu (14/9).

Topan Yagi yang menghantam Vietnam beberapa minggu lalu telah menewaskan sedikitnya 250 orang, dan banyak lagi yang masih belum ditemukan. Dana bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk menyediakan pasokan darurat, bantuan tunai, serta layanan kritis seperti kesehatan, air, dan sanitasi bagi orang-orang yang terdampak, tambah pihak berwenang.

Topan Yagi disebut sebagai badai terkuat yang melanda Laut China Selatan dalam 30 tahun terakhir. Topan ini menguat menjadi topan super pada Kamis lalu sebelum mendarat di bagian selatan China pada Jumat dan menerjang Vietnam utara keesokan harinya, menyebabkan kehancuran besar.

Dana bantuan sebesar 1 juta pound dari Inggris ini akan difokuskan pada beberapa aspek penting. Pertama, pasokan darurat seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara bagi korban yang kehilangan rumah mereka. Kedua, bantuan tunai yang akan diberikan langsung kepada keluarga terdampak untuk memenuhi kebutuhan mendesak mereka. Ketiga, layanan kritis seperti kesehatan, air bersih, dan sanitasi yang sangat dibutuhkan di daerah bencana.

Dalam pernyataan resminya, FCDO menegaskan komitmen Inggris untuk membantu negara-negara yang terkena bencana alam. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang terdampak oleh topan super Yagi dan membantu mereka memulai proses pemulihan,” ujar juru bicara FCDO.

Laporan dari lapangan menunjukkan bahwa banyak daerah di Vietnam utara yang mengalami kerusakan parah akibat topan ini. Rumah-rumah hancur, infrastruktur rusak, dan banyak warga yang kehilangan mata pencaharian mereka. Tim penyelamat masih terus bekerja untuk menemukan korban yang hilang dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Selain Inggris, beberapa negara lain juga telah menyatakan niat mereka untuk memberikan bantuan kepada Vietnam. Organisasi internasional seperti Palang Merah dan UNICEF juga telah mengirimkan tim mereka untuk membantu dalam upaya penyelamatan dan pemulihan.