Jakarta – Penjualan mobil listrik di Indonesia mengalami lonjakan signifikan pada Agustus 2024. Pendatang baru, BYD, berhasil mengungguli produsen lain seperti Chery dan Wuling.
Menurut data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD semakin menunjukkan dominasinya pada bulan kedelapan tahun ini.
Empat model mobil BYD, yaitu Seal, Dolphin, Atto 3, dan M6, berhasil masuk dalam daftar 10 besar penjualan mobil listrik. Distribusi wholesales untuk model Seal mencapai 1.251 unit, menjadikannya mobil listrik terlaris pada Agustus, meskipun ada penurunan 39 unit dibandingkan bulan Juli.
Di posisi kedua, BYD Atto 3 mencatat pengiriman sebanyak 992 unit, mengungguli Chery Omoda E5 yang berada di urutan ketiga dengan penjualan 449 unit. Sementara itu, BYD Dolphin menunjukkan peningkatan signifikan dengan pengiriman Agustus mencapai 416 unit, lebih dari dua kali lipat pengiriman Juli yang hanya 207 unit.
Air EV masih mampu bertahan di tengah persaingan ketat dengan pengiriman 404 unit pada bulan Agustus. MPV listrik pertama di Indonesia, BYD M6, juga berhasil masuk ke dalam daftar 10 besar dengan pengiriman 312 unit.
Meskipun pasar mobil listrik (BEV) didominasi oleh merek-merek asal China, Hyundai dari Korea Selatan masih mampu bertahan di 10 besar. Kedua model Hyundai, Ioniq 5 dan Kona Electric, masing-masing mencatat pengiriman sebanyak 182 unit.