Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan imbauan penting kepada para ibu-ibu agar tidak menjadikan anak-anak mereka sebagai investasi untuk hari tua. OJK menekankan pentingnya kemandirian finansial bagi para ibu-ibu agar mampu mengurus diri sendiri di masa depan.
Menurut OJK, menjadikan anak sebagai investasi dapat menciptakan generasi sandwich, yaitu generasi yang terjepit antara tanggung jawab merawat orang tua dan anak-anak mereka sendiri. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyarankan agar para ibu-ibu mulai mempersiapkan masa pensiun mereka masing-masing.
OJK berupaya mendorong para ibu-ibu untuk menjadi lebih berdaya dan mandiri secara finansial. Beberapa cara yang disarankan termasuk membuka usaha sendiri atau berinvestasi di berbagai instrumen keuangan. Langkah ini diharapkan dapat membantu para ibu-ibu untuk tidak bergantung pada anak-anak mereka di masa tua.
Namun, Friderica Widyasari Dewi juga menegaskan bahwa para ibu-ibu tidak harus merasa wajib memiliki usaha di usia tua. Ada berbagai cara lain untuk mencapai kemandirian finansial, salah satunya adalah dengan berinvestasi. Dengan demikian, para ibu-ibu dapat memastikan masa depan finansial mereka tanpa harus membebani anak-anak mereka.
OJK juga menekankan pentingnya edukasi finansial bagi para ibu-ibu. Dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan, para ibu-ibu dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam merencanakan masa depan mereka. Edukasi finansial ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan anggaran rumah tangga hingga investasi jangka panjang.