Jakarta – Kendaraan besar seperti truk sering kali mengalami insiden pecah ban saat melaju di jalan tol. Meskipun kecelakaan semacam ini sulit diprediksi, ada beberapa langkah antisipasi yang bisa diambil untuk meminimalisir risiko tersebut.
Perlu diketahui, pecah ban merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan tol. Penyebabnya beragam, mulai dari tekanan udara yang kurang hingga terlindas benda tajam seperti kawat atau paku. Selain benda tajam, kelalaian manusia juga bisa menjadi faktor penyebab pecah ban. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah pecahnya ban truk di jalan tol.
1. Kontrol Beban Muatan
Beban muatan yang berlebih sering menjadi penyebab utama pecahnya ban di jalan tol. Setiap ban memiliki spesifikasi tersendiri dalam menyokong beban maksimum. Jika muatan melebihi spesifikasi, risiko kerusakan hingga pecah ban akan meningkat. Selain itu, sesuaikan tekanan angin dan kurangi kecepatan jika terpaksa membawa muatan yang melebihi spesifikasi ban.
2. Periksa Tekanan Angin
Tekanan angin adalah salah satu faktor penentu performa ban. Kurangnya tekanan angin dapat menyebabkan defleksi, yang kemudian menimbulkan panas berlebih dan memperlemah lapisan ban sehingga memperbesar risiko pecah. Perbedaan tekanan angin pada ban ganda juga berbahaya. Ban dengan tekanan lebih rendah akan mengalami gesekan berlebih dan cepat aus, sementara ban dengan tekanan lebih tinggi dapat pecah akibat beban yang tidak merata. Oleh karena itu, pengemudi dianjurkan untuk rutin memeriksa tekanan ban sebelum melakukan perjalanan, atau paling tidak setiap dua minggu.
3. Perawatan Ban Berkala
Minimnya perawatan ban dapat meningkatkan risiko pecah ban di jalan. Untuk meminimalisir hal tersebut, pengendara disarankan mengecek kondisi telapak ban secara berkala. Kerikil yang tersangkut di permukaan ban pun harus disingkirkan agar tidak menembus telapak ban yang akan meningkatkan risiko pecah. Selain itu, wajib untuk menjaga kondisi kaki-kaki kendaraan dan ban agar kemudi tetap stabil dan ban tidak aus.
4. Hindari Kecepatan Tinggi
Kebiasaan mengemudi dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus dapat menambah potensi pecah ban. Untuk itu, kendaraan berukuran besar seperti truk dianjurkan menggunakan jalur paling kiri dengan tetap memerhatikan kecepatan dan rambu-rambu yang berlaku.