Jakarta – Untuk ketiga kalinya berturut-turut, Jawa Barat kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara. Kontingen Jawa Barat menunjukkan dominasi yang tak terbantahkan dengan mengumpulkan total 540 medali, terdiri dari 195 medali emas, 163 medali perak, dan 182 medali perunggu.
DKI Jakarta, yang juga menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara umum, harus puas finis di posisi runner-up dengan total 479 medali. Rinciannya adalah 184 medali emas, 150 medali perak, dan 145 medali perunggu. Meskipun demikian, prestasi ini tetap menunjukkan kekuatan dan kompetitifnya kontingen DKI Jakarta di ajang PON 2024.
Di posisi ketiga, kontingen Jawa Timur berhasil mengumpulkan total 425 medali. Rinciannya adalah 146 medali emas, 136 medali perak, dan 143 medali perunggu. Prestasi ini menunjukkan konsistensi Jawa Timur dalam mempertahankan posisinya sebagai salah satu provinsi dengan atlet-atlet berprestasi di Indonesia.
Sebelumnya, pada PON 2020 (yang diselenggarakan pada 2021) di Papua, Jawa Barat juga berhasil menjadi juara umum dengan meraih 133 medali emas, 105 medali perak, dan 115 medali perunggu, dengan total 353 medali. Pada PON 2016, Jawa Barat meraih 217 medali emas, 157 medali perak, dan 157 medali perunggu. Prestasi ini menunjukkan dominasi Jawa Barat dalam ajang PON selama beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, kontingen otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak berhasil meraih medali dan berada di urutan ke-39. Sedangkan Maluku Utara berada di urutan ke-38 dengan jumlah dua medali perunggu yang diraih. Di PON kali ini, ada lima kontingen yang tidak meraih medali emas, yaitu Papua Selatan, Sulawesi Barat, Bengkulu, Maluku Utara, dan IKN.
PON 2024 berlangsung selama 11 hari, dimulai pada 9 September dan ditutup pada 20 September. Sebanyak 46 cabang olahraga dipertandingkan, dengan total 812 medali emas yang diperebutkan. Ajang ini menjadi momen penting bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih prestasi di tingkat nasional.
Berikutnya, PON 2028 atau edisi ke-XXII akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada wacana bahwa PON akan diambil alih oleh pemerintah untuk penyelenggaraan yang lebih terstruktur dan profesional.
Klasemen Akhir Medali PON 2024 (10 Besar)
1. Jawa Barat: 195 emas, 163 perak, 182 perunggu (540 medali)
2. DKI Jakarta: 184 emas, 150 perak, 145 perunggu (479 medali)
3. Jawa Timur: 146 emas, 136 perak, 143 perunggu (425 medali)
4. Sumatera Utara: 79 emas, 59 perak, 116 perunggu (254 medali)
5. Jawa Tengah: 71 emas, 74 perak, 115 perunggu (260 medali)
6. Aceh: 65 emas, 48 perak, 79 perunggu (192 medali)
7. Bali: 36 emas, 38 perak, 60 perunggu (134 medali)
8. Kalimantan Timur: 29 emas, 55 perak, 69 perunggu (153 medali)
9. DI Yogyakarta: 29 emas, 36 perak, 52 perunggu (117 medali)
10. Lampung: 22 emas, 16 perak, 30 perunggu (68 medali)