Jakarta – Kick starter atau starter engkol merupakan salah satu komponen vital untuk menghidupkan mesin motor. Dengan alat ini, pengendara masih bisa menyalakan motor tanpa harus bergantung pada electric starter yang memerlukan aki.
Namun, sering kali menghidupkan mesin motor menemui kendala. Ada situasi di mana motor tetap enggan menyala meskipun sudah menggunakan starter engkol.
Wahyu, seorang ahli mekanik, menjelaskan bahwa ada beberapa penyebab umum mengapa motor sulit dihidupkan dan membutuhkan kick starter.
Sistem pengapian pada kendaraan bermotor memerlukan perhatian lebih. Khususnya pada bagian busi, kabel pengapian, atau CDI. Komponen-komponen ini memiliki tugas utama untuk menghasilkan api di ruang bakar. Jika salah satu dari komponen ini bermasalah, maka proses pengapian tidak akan berjalan dengan baik, sehingga motor sulit untuk menyala.
Klep yang macet juga menjadi salah satu penyebab motor sulit dihidupkan. Bila komponen ini bermasalah, klep tidak dapat terbuka atau menutup dengan sempurna. Akibatnya, bahan bakar tidak mengalir dengan optimal ke ruang mesin, sehingga motor tidak bisa menyala.
Karburator mempunyai fungsi untuk mencampurkan udara dan bahan bakar di ruang mesin. Jika karburator bermasalah, campuran udara dan bahan bakar tidak akan optimal. Hal ini akan mempengaruhi proses pembakaran di ruang mesin, sehingga motor sulit untuk dihidupkan.
Filter udara yang kotor juga bisa menyebabkan motor sulit menyala. Kondisi ini menyebabkan campuran udara dan bahan bakar tidak optimal, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas pembakaran di ruang mesin.
Aki yang melemah karena terus-terusan dipakai sampai drop juga menjadi salah satu penyebab motor sulit dihidupkan. Jika aki sudah dalam kondisi lemah, solusinya adalah dengan mengecas aki atau menggantinya dengan yang baru.