Jakarta – Marc Marquez bertekad untuk menghapus catatan buruknya di MotoGP Mandalika dengan mengincar posisi lima besar pada balapan tahun ini. Pembalap asal Spanyol ini telah dua kali merasakan kerasnya Sirkuit Pertamina Mandalika, namun sayangnya, kedua pengalaman tersebut berakhir dengan hasil yang mengecewakan.
Pada debutnya di MotoGP Mandalika dua tahun lalu, Marquez mengalami kecelakaan parah pada tikungan ketujuh saat sesi pemanasan. Insiden tersebut membuatnya harus diterbangkan dari sirkuit ke Rumah Sakit Umum Daerah Mataram. MotoGP kemudian menjelaskan bahwa Marquez mengalami gegar otak, sehingga tidak bisa ikut balapan.
Pada MotoGP Mandalika 2022, Marquez kembali mengalami serangkaian kecelakaan. Tercatat, ia jatuh empat kali dengan rincian sekali saat free practice, dua kali saat kualifikasi, dan sekali saat warm up. Tahun lalu, Marquez juga mengalami kecelakaan saat sprint race dan sesi full race. Namun, dampak kecelakaan yang dialami pembalap berjuluk “Ant of Cervera” itu tidak separah tahun sebelumnya.
Kini, Marquez mencoba mengincar poin perdana di Indonesia, sebuah pencapaian yang belum pernah dirasakan olehnya. Dalam konferensi pers jelang MotoGP Mandalika 2024, Marquez membeberkan target finisnya. Pembalap yang terakhir kali menjadi juara MotoGP pada 2019 itu menilai Sirkuit Mandalika cocok dengan gaya balap yang ia praktikkan selama ini.
Tahun ini akan menjadi kesempatan pertama Marquez menunggangi motor Desmosedici Ducati di Mandalika. Pada dua musim sebelumnya, pembalap yang pernah pula menjadi juara di kelas 125 cc dan Moto2 itu masih bersama tim Repsol Honda.