in ,

Mengapa IHSG Bisa Anjlok di Awal Oktober? Temukan Alasannya!

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami penurunan pada pembukaan perdagangan Selasa (1/10). William Hartanto, pendiri WH-Project, memperkirakan tren pelemahan ini akan berlanjut. Berdasarkan analisis teknikal, posisi IHSG menunjukkan indikasi pelemahan dengan terbentuknya dead cross pada indikator MA5 dan MA20.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support 7.500 dan resistance 7.600. Ia juga merekomendasikan beberapa saham yang layak diperhatikan, yaitu AKRA, APLN, ANTM, dan NRCA.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, juga mengamati adanya tekanan pada IHSG di akhir bulan September 2024. Menurutnya, tekanan ini merupakan hal yang wajar dalam fase konsolidasi yang biasa terjadi dalam tahapan kenaikan jangka panjang.

Untuk hari ini, William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG akan berada di level support 7.515 dan level resistance 7.621. Ia juga merekomendasikan beberapa saham yang potensial, seperti UNVR, TLKM, BBRI, ASRI, ASII, PWON, HMSP, GGRM, dan JSMR.

Pada penutupan perdagangan Senin (30/9) sore, IHSG berada di level 7.527. Indeks saham mengalami penurunan sebesar 168,98 poin atau minus 2,20 persen dari perdagangan sebelumnya. Mengutip data dari RTI Infokom, total transaksi yang dilakukan oleh investor mencapai Rp17,09 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,37 miliar saham.