Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penguatan pada pembukaan perdagangan Rabu (2/10). CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengamati bahwa pergerakan indeks saham berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan adanya teknikal rebound yang berpotensi melanjutkan tren naik jangka menengah.
Penguatan ini terjadi setelah rilis data perekonomian inflasi yang masih menunjukkan kondisi ekonomi yang cukup stabil. Dengan sentimen positif tersebut, William memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 7.589 dan resistance 7.698. Ia juga merekomendasikan beberapa saham seperti ASII, ASRI, PWON, SMRA, BSDE, CTRA, JSMR, BBRI, BBCA, dan BBNI.
Di sisi lain, Founder WF-Project, William Hartanto, menyatakan bahwa meskipun IHSG mengalami rebound, posisi indeks masih berada di bawah MA5, yang menandakan tren melemah. Namun, jika IHSG memulai fase bottoming, area yang dapat diperhatikan sebagai level aman adalah 7.430-7.600.
Untuk hari ini, William Hartanto memproyeksikan IHSG akan berada di level support 7.600 dan level resistance 7.725. Ia juga merekomendasikan beberapa saham seperti ADRO, HEAL, DSNG, dan SSMS.
Pada penutupan perdagangan Selasa (1/10) sore, IHSG ditutup di level 7.642, menguat 114,20 poin atau 1,52 persen dari perdagangan sebelumnya. Mengutip data dari RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp41,67 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,45 miliar saham. Pada penutupan lalu, 310 saham naik, 258 terkoreksi, dan 228 lainnya stagnan.
Dengan berbagai analisis dan proyeksi yang ada, para investor diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini dengan bijak. Rekomendasi saham dari para ahli seperti William Surya Wijaya dan William Hartanto dapat menjadi acuan dalam mengambil keputusan investasi. Sentimen pasar yang positif dan data ekonomi yang stabil memberikan harapan akan penguatan IHSG dalam jangka menengah.