Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan pada pembukaan perdagangan Kamis, 3 Oktober. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengungkapkan bahwa pergerakan indeks saham saat ini masih dalam fase konsolidasi yang sehat, dengan peluang untuk menguji level support jangka pendek.
William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang support di level 7.521 dan resistance di level 7.654. Dalam konteks ini, ia merekomendasikan beberapa saham yang dianggap memiliki potensi, antara lain BBCA, BMRI, TBIG, AKRA, SMGR, LSIP, KLBF, dan UNVR.
Sementara itu, Analis Teknikal dari MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memberikan pandangannya bahwa saat ini IHSG berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3 atau bagian dari wave 4 dari wave (e) dalam skenario merah. Berdasarkan analisisnya, Herditya memproyeksikan IHSG akan berada di level support 7.460 dan level resistance 7.810 pada hari ini. Ia juga merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi, seperti AUTO, MDKA, PGEO, dan PTBA.
Pada penutupan perdagangan Rabu, 2 Oktober, IHSG berada di level 7.563, mengalami penurunan sebesar 78,87 poin atau sekitar 1,03 persen dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Berdasarkan data dari RTI Infokom, total transaksi yang dilakukan oleh investor mencapai Rp14,83 triliun, dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 33,67 miliar saham.
Pada penutupan tersebut, tercatat 163 saham mengalami penguatan, 453 saham mengalami koreksi, dan 186 saham lainnya stagnan. Kondisi ini menunjukkan dinamika pasar yang cukup beragam, dengan sejumlah saham yang masih mampu mencatatkan kenaikan di tengah tekanan yang ada.