Jakarta – Hyundai, salah satu raksasa otomotif dunia, terus memperkokoh pijakannya di ranah kendaraan listrik yang kian digandrungi. Meski telah mengantongi pangsa pasar yang cukup besar, Hyundai bertekad untuk terus menggenjot segmen ini dengan menambah varian baru dalam portofolionya.
Saat ini, Hyundai menawarkan empat model mobil listrik di Indonesia, yakni Ioniq 5, Ioniq 5 N, Ioniq 6, dan All New Kona Electric. Baru-baru ini, Hyundai juga telah mendaftarkan merek dagang anyar, Inster, di Indonesia, yang menandakan langkah strategis mereka untuk memperluas pilihan bagi konsumen.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengungkapkan bahwa perusahaan berencana untuk menggarap segmen premium. Meskipun saat ini kontribusi terbesar masih berasal dari model Stargazer dan Creta, Hyundai melihat potensi besar dalam segmen mobil listrik premium.
Menurut Fransiscus, dengan peluncuran produk baru, diharapkan sebagian konsumen akan beralih ke mobil listrik. Namun, ia menekankan bahwa porsi penjualan Ioniq 5 dan Kona Electric diharapkan tetap stabil dan tidak mengalami perubahan signifikan.
Fransiscus juga menambahkan bahwa Hyundai saat ini sedang mempelajari kedua segmen tersebut secara mendalam. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tidak terjadi kanibalisme produk ketika model baru diluncurkan. Dengan strategi ini, Hyundai berharap dapat memperkuat posisinya di pasar mobil listrik tanpa mengorbankan penjualan model yang sudah ada.