Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami penguatan pada pembukaan perdagangan hari Rabu (9/10). CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengungkapkan bahwa pola pergerakan IHSG saat ini menunjukkan adanya pemulihan teknikal yang menjanjikan.
William menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang mendukung penguatan IHSG adalah ekspektasi positif terhadap laporan keuangan kuartal III-2024 dari para emiten. Laporan keuangan yang diprediksi membaik ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi kenaikan IHSG.
Dengan adanya sentimen positif tersebut, William memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support di level 7.454 dan resistance di level 7.636. Ia juga merekomendasikan beberapa saham yang layak untuk diperhatikan, antara lain TLKM, BBRI, UNVR, JSMR, KLBF, TBIG, HMSP, PWON, dan ASRI.
Sejalan dengan pandangan William, Oktavianus Audi, Kepala Literasi dan Edukasi Pelanggan dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, juga memprediksi bahwa IHSG akan mengalami penguatan meskipun indikator MACD masih berada di zona negatif pada pembukaan pasar pagi ini.
Audi menambahkan bahwa pasar saat ini masih menantikan hasil dari Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) serta data inflasi dari Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan kembali melambat. Kedua faktor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pergerakan IHSG.
Audi juga merekomendasikan beberapa saham yang dapat dikoleksi untuk hari ini, yaitu BBRI, TLKM, dan EMTK.
Pada penutupan perdagangan hari Selasa (8/10) sore, IHSG ditutup di level 7.557. Indeks saham mengalami penguatan sebesar 53 poin atau naik 0,71 persen dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan data dari RTI Infokom, total transaksi yang dilakukan oleh investor mencapai Rp13,98 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 24,14 miliar saham.