Gaza – Kondisi di Gaza kian memburuk dengan jumlah korban jiwa akibat serangan Israel yang terus bertambah setiap harinya. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai angka 42.175 jiwa. Informasi ini dilaporkan oleh AFP pada Sabtu (12/10/2024), berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai oleh Hamas. Dalam 24 jam terakhir saja, tercatat 49 kematian baru.
Selain korban jiwa, jumlah orang yang terluka juga sangat tinggi. Sejak pecahnya konflik antara Israel dan militan Palestina, Hamas, pada Oktober 2023, sebanyak 98.336 orang dilaporkan terluka di jalur Gaza. Angka ini menggambarkan betapa parahnya dampak konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, militer Israel melancarkan serangan mematikan di berbagai lokasi di Jalur Gaza, termasuk di kamp pengungsi Jabalia yang terletak di Gaza utara. Menurut laporan dari organisasi amal internasional Médecins Sans Frontières (MSF) atau Doctors Without Borders, ribuan orang terjebak di Jabalia, menghadapi ancaman yang semakin meningkat.
Israel juga melancarkan serangan darat yang brutal di Jabalia. Dalam serangan yang terjadi pada Jumat (11/10) malam, enam orang dilaporkan tewas di sebuah rumah milik keluarga al-Dayah.
Situasi ini menyoroti urgensi untuk mencari solusi damai dan mengakhiri penderitaan yang dialami oleh warga sipil di Gaza. Upaya diplomasi dan dialog harus terus diupayakan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan menghindari kerugian yang lebih besar bagi semua pihak yang terlibat.