in

Pelatih China di Ujung Tanduk! Queiroz Siap Ambil Alih?

Jakarta – Pelatih tim nasional China, Branko Ivankovic, kini berada di ambang pemecatan menjelang laga melawan Timnas Indonesia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang akan berlangsung pada Selasa (15/10) di Stadion Qingdao ini menjadi momen genting bagi kedua tim yang sama-sama mengincar kemenangan perdana di Grup C.

Sebagai tuan rumah, China tak ingin kembali menanggung malu seperti saat mereka kalah 1-2 dari Arab Saudi. Hasil pertandingan melawan Indonesia ini juga disebut-sebut dapat menentukan nasib Ivankovic, pelatih asal Kroasia yang posisinya dilaporkan berada di ujung tanduk setelah mengalami tiga kekalahan beruntun, menurut laporan dari Sohu.

Wu Lei dan rekan-rekannya dikabarkan mulai kehilangan kepercayaan terhadap Ivankovic. Semangat juang para pemain China pun mulai memudar, dengan taktik Ivankovic yang dianggap tidak efektif menjadi salah satu penyebab utama. Kondisi ini membuat masa depan pelatih berusia 70 tahun tersebut di Team Dragons menjadi tidak pasti. Kekalahan dari Indonesia diyakini dapat membuat Ivankovic terdepak dari posisinya.

Laporan tersebut juga menyebutkan beberapa nama yang berpotensi menggantikan Branko Ivankovic. Salah satunya adalah Gao Hongbo, meskipun ia memiliki catatan kurang baik dengan timnas China, termasuk dua kali dipecat. Selain itu, ia juga tidak disukai oleh sebagian penggemar timnas China.

Nama lain yang dipertimbangkan oleh Asosiasi Sepak Bola China (CFA) adalah mantan pelatih timnas Iran, Carlos Queiroz. Pelatih berusia 71 tahun ini dinilai memiliki pengalaman yang baik, termasuk pernah menjadi mentor Cristiano Ronaldo di Manchester United dan melatih Real Madrid. Queiroz juga berpengalaman membawa Iran ke Piala Dunia.

Namun, satu tantangan besar dalam merekrut Queiroz adalah permintaan gajinya yang cukup tinggi, yaitu 4 juta euro atau setara dengan Rp67,9 miliar. Meski demikian, jika dibandingkan dengan gaji Marcello Lippi yang pernah melatih China pada 2016-2019, gaji Queiroz masih lebih terjangkau. Lippi dikabarkan menerima gaji sebesar 20 juta euro saat melatih timnas China.