Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, telah mengonfirmasi penerimaan dokumen naturalisasi Kevin Diks. Namun, kelanjutan proses ini masih menunggu pembentukan kabinet pemerintahan yang baru. Keberadaan dokumen tersebut di Kemenpora menunjukkan bahwa proses naturalisasi mantan pemain Fiorentina ini terus berlanjut.
Setelah Kemenpora menyatakan bahwa semua berkas yang diperlukan telah lengkap, langkah berikutnya adalah menyerahkan dokumen tersebut kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI. Selanjutnya, dokumen akan diteruskan ke Sekretariat Negara. Setelah itu, Badan Intelijen Negara (BIN) akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen tersebut sebelum dikembalikan ke Sekretariat Negara untuk diserahkan kepada Presiden RI.
Apabila dokumen telah ditandatangani oleh Presiden RI, maka giliran Komisi X dan Komisi III DPR RI yang akan menggelar sidang terkait naturalisasi pemain FC Copenhagen ini. Setelah mendapatkan persetujuan dari DPR, dokumen akan dikembalikan kepada Presiden RI, dan Kevin Diks akan menjalani sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Proses ini diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu, mengingat Timnas Indonesia memiliki pertandingan penting pada bulan depan. Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Jepang pada 15 November dan menghadapi Arab Saudi pada 19 November. Kedua pertandingan ini merupakan bagian dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan demikian, waktu yang tersedia untuk menyelesaikan proses naturalisasi Kevin Diks hanya sekitar satu bulan.
Meskipun waktu yang tersedia terbatas, proses ini dianggap cukup untuk menyelesaikan setiap tahap, berdasarkan pengalaman sebelumnya. Beberapa contoh naturalisasi yang berhasil diselesaikan dalam waktu singkat antara lain Calvin Verdonk, Eliano Reijnders, dan Mees Hilgers. Bahkan, proses pengambilan sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers dapat dilakukan di luar negeri untuk menyesuaikan dengan jadwal padat mereka.
Kehadiran Kevin Diks diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia. Pengalaman dan kualitasnya telah terbukti tidak hanya di Liga Denmark, tetapi juga di panggung Eropa seperti Liga Champions.