in

Rahasia Waktu Ideal Mengganti Oli Gardan Motor Matic yang Harus Anda Ketahui!

Jakarta – Mengganti oli gardan pada motor matic adalah tindakan yang tak boleh diabaikan. Mengabaikannya bisa berujung pada kerusakan parah pada komponen motor. Oli gardan memainkan peran vital dalam melicinkan bagian transmisi otomatis, berbeda dengan oli mesin yang berfungsi sebagai pelumas mesin.

Pada motor matic, sistem pelumasan terbagi menjadi dua jenis oli, yakni oli mesin dan oli gardan. Oli mesin bertugas melumasi bagian mesin, sementara oli gardan berfungsi untuk melicinkan komponen transmisi otomatis agar tidak cepat aus akibat gesekan yang terjadi selama penggunaan.

Mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mengikuti rekomendasi dari produsen atau mengamati tanda-tanda yang muncul. Setiap pabrikan memiliki panduan tersendiri mengenai penggantian oli gardan, yang biasanya didasarkan pada jarak tempuh atau durasi pemakaian.

Dalam kondisi pemakaian normal, oli gardan sebaiknya diganti setiap 12.000 km atau setiap 12 bulan sekali. Namun, jika motor digunakan dengan intensitas tinggi, penggantian sebaiknya dilakukan lebih cepat, yaitu setiap 8.000 hingga 10.000 km.

Selain mengikuti rekomendasi pabrikan, penggantian oli gardan juga dapat dilakukan berdasarkan tanda-tanda yang muncul, seperti:

– Warna Oli Keruh
– Mesin Kurang Responsif
– Tarikan Mesin Berat
– Bunyi Berisik dan Getaran Kencang
– Kekeringan Oli Mendadak
– Kebocoran Gearbox
– Konsumsi BBM Lebih Boros
– Asap Hitam dari Knalpot

Tanda-tanda di atas dapat muncul lebih cepat jika motor digunakan dalam kondisi tertentu, seperti jalan berdebu atau berpasir, perjalanan jarak jauh, medan tanjakan, kemacetan, dan cuaca panas. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kondisi oli gardan secara berkala dan menggantinya sesuai kebutuhan.