Jakarta – Honda Prospect Motor (HPM) telah mengumumkan kesiapan mereka untuk meluncurkan e:N1, mobil listrik perdana Honda di Indonesia, pada kuartal pertama tahun 2025. Model ini merupakan transformasi elektrifikasi dari HR-V yang telah dikenal luas di pasar otomotif tanah air.
Meskipun peluncuran e:N1 sudah dipastikan, Billy, perwakilan dari HPM, belum bersedia mengungkapkan harga jual dari mobil listrik ini. Sebagai perbandingan, HR-V versi bensin dengan mesin 1.500 cc saat ini dijual dengan harga mulai dari Rp383,9 juta hingga Rp540,3 juta. Diperkirakan, harga e:N1 akan berada di atas kisaran tersebut.
Honda e:N1 pertama kali diperkenalkan kepada publik pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung pada bulan Juli. Model ini dipilih sebagai pelopor mobil listrik Honda setelah melalui serangkaian penelitian mengenai penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
SUV ini memiliki dimensi yang mirip dengan HR-V yang sudah ada di pasar, dengan panjang 4,3 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1,5 meter, dan wheelbase 2,607 meter. Sistem penggeraknya didukung oleh baterai lithium-ion berkapasitas 68.8 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak maksimum 500 km hanya dengan sekali pengisian daya. Teknologi fast charging yang dimiliki memungkinkan pengisian daya hingga 80 persen dalam waktu 50 menit.
Pengenalan e:N1 merupakan bagian dari strategi Honda di Indonesia untuk mewujudkan visi elektrifikasi. Sebelumnya, SUV listrik ini pertama kali diperkenalkan di China pada tahun 2022 dengan nama e:NS1 dan e:NP1, kemudian diluncurkan di Eropa pada pertengahan 2023 dengan nama e:NY1.
Untuk pasar Asia Tenggara, produksi model ini dimulai pada akhir tahun 2023 dan secara resmi diperkenalkan di Thailand pada awal tahun 2024.