Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyoroti pesan penting dari Presiden Prabowo Subianto terkait isu pengangguran dan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menjadi perhatian utama pemerintah saat ini. Sebagai Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yassierli menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan beberapa masalah krusial dalam 100 hari pertama masa kerjanya.
Yassierli menekankan perlunya langkah signifikan di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), terutama dalam hal solusi penciptaan lapangan kerja baru. Sebagai perwakilan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabinet Merah Putih, ia mengklaim siap untuk memenuhi ekspektasi publik yang tinggi terhadap kabinet di bawah kepemimpinan Prabowo.
Dalam pernyataannya, Yassierli juga mengungkapkan pesan khusus dari Presiden Prabowo yang menginginkan agar pekerja Indonesia dapat dikirim ke luar negeri. Hal ini sejalan dengan visi besar untuk mendukung sepenuhnya visi dan misi Presiden, termasuk cita-cita mencapai Indonesia Emas 2045.
Senada dengan Yassierli, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel, menekankan pentingnya pesan dari Presiden Prabowo terkait pengangguran. Noel menyebut bahwa amanah tersebut merupakan tugas-tugas kerakyatan yang harus diemban dengan serius.
Noel menambahkan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap masalah pengangguran di Indonesia serta isu-isu ketenagakerjaan lainnya.