Jakarta – Usai menempuh perjalanan yang melelahkan, terutama melalui medan yang menantang, kondisi CVT (Continuously Variable Transmission) pada kendaraan Anda mungkin memerlukan perhatian ekstra. Pemeriksaan dan servis CVT sangatlah krusial untuk menjaga performa transmisi tetap prima serta mencegah masalah seperti slip atau overheat yang dapat memengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.
Perjalanan jauh dapat meningkatkan risiko keausan pada komponen CVT, terutama ketika melewati tanjakan, jalan berliku, atau kondisi jalan yang ekstrem. Oleh karena itu, pengecekan dan perawatan rutin sangat dianjurkan. Salah satu langkah penting adalah penggantian oli CVT setelah menempuh jarak lebih dari 1.000-2.000 km untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Selain itu, penggantian oli CVT setelah perjalanan panjang sangatlah penting. Lung Lung, seorang ahli otomotif, menjelaskan bahwa oli CVT yang terkontaminasi atau terlalu panas dapat meningkatkan gesekan pada komponen dalam transmisi. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius jika tidak segera ditangani.
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut yang dapat berujung pada biaya perbaikan besar, Lung Lung merekomendasikan agar pemilik mobil segera membawa kendaraan mereka ke bengkel untuk pemeriksaan rutin setelah perjalanan jauh.