Jakarta – Pertarungan sengit antara Real Madrid dan Barcelona di pekan ke-11 LaLiga yang digelar di Santiago Bernabeu, Minggu (27/10/2024) dini hari WIB, menyajikan kejutan yang tak terduga. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata, namun babak kedua menjadi panggung bagi Barcelona yang berhasil mencetak empat gol tanpa balas.
Setelah babak pertama yang berakhir imbang tanpa gol, Barcelona tampil menggila di paruh kedua. Robert Lewandowski menjadi bintang dengan mencetak dua gol cepat yang membuka keunggulan bagi tim tamu. Tak berhenti di situ, Lamine Yamal dan Raphinha turut menyumbangkan gol, memastikan kemenangan telak bagi Barcelona.
Kemenangan Barcelona diwarnai insiden di pinggir lapangan setelah gol Raphinha. Para staf dan pemain Barcelona yang berada di bangku cadangan berhamburan keluar untuk merayakan gol tersebut. Namun, beberapa di antara mereka melintasi area teknis dan memasuki wilayah Real Madrid, memicu kemarahan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti, pelatih asal Italia, tampak kesal dengan situasi tersebut. Ia meminta Marcus Sorg, asisten pelatih Barcelona, untuk menenangkan diri. Ancelotti sebelumnya telah menyatakan bahwa Sorg bukanlah sosok yang gentleman, dan insiden ini semakin memperkuat pandangannya.
Hansi Flick, pelatih Barcelona, memahami perasaan Ancelotti. Menurut Flick, situasi tersebut adalah hal yang normal dalam sepak bola, terutama ketika tim sedang merayakan gol. Namun, ia juga mengakui pentingnya menjaga etika dan batasan di lapangan.